Senin, 19 Oktober 2009
Lembah lolipop
Yg manakah dirimu saat ini?? Bob atau Bib ??
Alkisah ada dua orang anak laki-laki, Bob dan Bib, yang sedang
melewati lembah permen lolipop. Di tengah lembah itu terdapat jalan
setapak yang beraspal. Di jalan itulah Bob dan Bib berjalan kaki bersama.
Uniknya, di kiri-kanan jalan lembah itu terdapat banyak permen lolipop
yang berwarni-warni dengan aneka rasa. Permen-permen yang terlihat
seperti berbaris itu seakan menunggu tangan-tangan kecil Bob dan Bib
untuk mengambil dan menikmati kelezatan mereka.
Bob sangat kegirangan melihat banyaknya permen lolipop yang bisa diambil.
Maka ia pun sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut. Ia mempercepat
jalannya supaya bisa mengambil permen lolipop lainnya yang terlihat
sangat banyak didepannya. Bob mengumpulkan sangat banyak permen
lolipop yang ia simpan di dalam tas karungnya. Ia sibuk mengumpulkan
permen-permen tersebut tapi sepertinya permen-permen tersebut tidak
pernah habis maka ia memacu langkahnya supaya bisa mengambil semua
permen yang dilihatnya.
Tanpa terasa Bob sampai di ujung jalan lembah
permen lolipop. Dia melihat gerbang bertuliskan “Selamat Jalan”.
Itulah batas akhir lembah permen lolipop. Di ujung jalan, Bob bertemu
seorang lelaki penduduk sekitar. Lelaki itu bertanya kepada Bob,
“Bagaimana perjalanan kamu di lembah permen lolipop? Apakah
permen-permennya lezat?
Apakah kamu mencoba yang rasa jeruk? Itu rasa yang paling disenangi.
Atau kamu lebih menyukai rasa mangga? Itu juga sangat lezat.” Bob
terdiam mendengar pertanyaan lelaki tadi. Ia merasa sangat lelah dan
kehilangan tenaga. Ia telah berjalan sangat cepat dan membawa begitu
banyak permen lolipop yang terasa berat di dalam tas karungnya. Tapi
ada satu hal yang membuatnya merasa terkejut dan ia pun menjawab
pertanyaan lelaki itu,
“Permennya saya lupa makan!”
Tak berapa lama kemudian, Bib sampai di ujung jalan lembah permen
lolipop.
“Hai, Bob! Kamu berjalan cepat sekali. Saya memanggil-manggil kamu
tapi kamu sudah sangat jauh di depan saya.” “Kenapa kamu memanggil
saya?” tanya Bob. “Saya ingin mengajak kamu duduk dan makan permen
anggur bersama.
Rasanya lezat sekali. Juga saya menikmati pemandangan lembah, indah
sekali!” Bib bercerita panjang lebar kepada Bob. “Lalu tadi ada
seorang kakek tua yang sangat kelelahan. Saya temani dia berjalan.
Saya beri dia beberapa permen yang ada di tas saya. Kami makan bersama
dan dia banyak menceritakan hal-hal yang lucu. Kami tertawa bersama.”
Bib menambahkan.
Mendengar cerita Bib, Bob menyadari betapa banyak hal yang telah ia
lewatkan dari lembah permen lolipop yang sangat indah. Ia terlalu
sibuk mengumpulkan permen-permen itu. Tapi pun ia sampai lupa
memakannya dan tidak punya waktu untuk menikmati kelezatannya karena
ia begitu sibuk memasukkan semua permen itu ke dalam tas
karungnya.
Di akhir perjalanannya di lembah permen lolipop, Bob menyadari suatu
hal dan ia bergumam kepada dirinya sendiri, “Perjalanan ini bukan
tentang berapa banyak permen yang telah saya kumpulkan. Tapi tentang
bagaimana saya menikmatinya dengan berbagi dan berbahagia.” Ia pun
berkata dalam hati, “Waktu tidak bisa diputar kembali.” Perjalanan di
lembah lolipop sudah berlalu dan Bob pun harus melanjutkan kembali
perjalanannya.
Dalam kehidupan kita, banyak hal yang ternyata kita lewati begitu saja.
Kita lupa untuk berhenti sejenak dan menikmati kebahagiaan hidup. Kita
menjadi Bob di lembah permen lolipop yang sibuk mengumpulkan permen
tapi lupa untuk menikmatinya dan menjadi bahagia.
Pernahkan Anda bertanya kapan waktunya untuk merasakan bahagia? Jika
saya tanyakan pertanyaan tersebut kepada para klien saya, biasanya
mereka menjawab, “Saya akan bahagia nanti… nanti pada waktu saya
sudah menikah… nanti pada waktu saya memiliki rumah sendiri… nanti
pada saat suami saya lebih mencintai saya… nanti pada saat saya
telah meraih semua impian saya… nanti pada saat penghasilan sudah
sangat besar… ”
Pemikiran ¡nanti’ itu membuat kita bekerja sangat keras di saat
¡sekarang’. Semuanya itu supaya kita bisa mencapai apa yang kita
konsepkan tentang masa ¡nanti’ bahagia. Terkadang jika saya renungkan
hal tersebut, ternyata kita telah mengorbankan begitu banyak hal dalam
hidup ini untuk masa ¡nanti’ bahagia. Ritme kehidupan kita menjadi
sangat cepat tapi rasanya tidak pernah sampai di masa ¡nanti’ bahagia
itu. Ritme hidup yang sangat cepat… target-target tinggi yang harus
kita capai, yang anehnya kita sendirilah yang membuat semua target
itu… tetap semuanya itu tidak pernah terasa memuaskan dan membahagiakan.
Uniknya, pada saat kita memelankan ritme kehidupan kita; pada saat
kita duduk menikmati keindahan pohon bonsai di beranda depan, pada
saat kita mendengarkan cerita lucu anak-anak kita, pada saat makan
malam bersama keluarga, pada saat kita duduk bermeditasi atau pada
saat membagikan beras dalam acara bakti sosial tanggap banjir; terasa
hidup menjadi lebih indah.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Jika saja kita mau memelankan ritme hidup kita dengan penuh kesadaran;
memelankan ritme makan kita, memelankan ritme jalan kita dan menyadari
setiap gerak tubuh kita, berhenti sejenak dan memperhatikan tawa indah
anak-anak bahkan menyadari setiap hembusan nafas maka kita akan
menyadari begitu banyak detil kehidupan yang begitu indah dan bisa
disyukuri. Kita akan merasakan ritme yang berbeda dari kehidupan yang
ternyata jauh lebih damai dan tenang. Dan pada akhirnya akan membawa
kita menjadi lebih bahagia dan bersyukur seperti Bib yang melewati
perjalanannya di lembah permen lolipop.
Kebohongan ibu
Dalam kehidupan Kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.
Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, Ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, Ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, Ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, Ibu berharap dari ikan hasil pancingan, bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, Ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, Ibu duduk di samping aku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat Ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada Ibuku. Tetapi Ibu dengan cepat menolaknya, dan berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA
Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, Ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat Ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi Ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA
Ketika ujian tiba, Ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, Ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat Ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk Ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :”Minumlah nak, aku tidak haus!” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT
Setelah kepergian ayah karena sakit, Ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah Dan Ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, Dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kami pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu Ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kami yang begitu sengsara, seringkali menasehati Ibuku untuk menikah lagi. Tetapi Ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, Ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA
Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, Ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi Ibu tidak mau, Dia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan Ibu, tetapi Ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM
Setelah Lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 Dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika, berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa Ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi Ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, Dia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH
Setelah memasuki usianya yang tua, Ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang Samudera Atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk Ibunda tercinta. Aku melihat Ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh Ibuku sehingga Ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap Ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat Ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi Ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan” ———-
KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, Ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih Ibu ! “
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon Ayah dan Ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah Ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai berIbu-rIbu alasan untuk meninggalkan Ayah dan Ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan Ayah dan Ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita?
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita?
Cemas apakah orang tua kita sudah makan atau belum?
Cemas apakah orang tua kita sudah bahagia atau belum?
Apakah ini benar?
Kalau benar, coba kita renungkan kembali lagi…
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.
sumber
Nama asli para artis
Krisman Rahardi.
2. Siapa nama asli Iwan Fals?
Virgiawan Listanto.
3. Siapa nama asli Sania?
Siti Tuti Susilawati Sutisna. Ada-ada aja yeee.
4. Siapa nama asli Pepeng?
Ferrasta Soebardi. Lebih keren nama aslinya yeee.
5. Siapa nama asli Dede Yusuf?
Yusuf Macan Effendi. Lho, Macan-nya ke mana?
6. Siapa nama asli Dorce Gamalama?
Ahmad Ashadi. Wuakakakakakakaaa.
7. Siapa nama asli Bimbim Slank?
Bimo Setiawan Almachzumi.
8. Siapa nama asli Dewi Persik?
Dewi Murya Agung. Lho, Persik-nya dari mana, Mbak?
9. Siapa nama asli Annisa Bahar?
Ani Setiawati. Wikikikikikikikikikik.
10. Siapa nama asli Dian Sastro?
Diandra Paramitha Sastrowardoyo. Emang aslinya sudah kereeen.
11. Siapa nama asli Ian Kasela “RADJA”?
Samijan. Busyeeeettt! Jauh amat yeeee. Kasela = Kalimantan Selatan. Wuaakakakakakaaak.
12. Siapa nama asli Tamara Bleszynski?
Tamara Nathalia Christina Mayawati Bleszynski. Yang ini sih emang keren dari
sononya.
13. Siapa nama asli Cut Memey?
Decy Meilani Susanti. Nama asli dan nama bekennya sama-sama gak komersil yeee. Gak penting banget.
14. Siapa nama asli Rhoma Irama?
Raden Haji Oma Irama. Beneran nih.
15. Siapa nama asli Mulan Kwok?
Wulansari. Huuu….
16. Siapa nama asli artis-artis tampang gaib?
Agus Hadi Sujiwo => Sujiwo Tejo. Lho?
Agung Yulianto => Ki Joko Bodo. Bodoh beneran gak ya?
17. Siapa nama asli Krisdayanti?
Kris Dayanti. Cuma beda pake spasi doang.
18. Siapa nama asli Evie Tamala?
Cucu Suryaningsih. Hihihihihihiihihihihii …, nyasar banget.
19. Siapa nama asli Wulan Guritno?
Sri Wulandari.

20. Siapa nama asli Tukul Arwana?
Rianto. Lho, kok nama bekennya jadi ikan banget yak!
21. Siapa nama asli Komeng?
Alfiansyah. Walah, ini lebih aneh lagi yak.
22. Siapa nama asli Bams Samsons?
Bambang Reguna Bukit. Om-om banget yeee.
23. Siapa nama asli Tarzan?
Toto Maryadi.
24. Siapa nama asli Titik Puspa?
Sudarwati. Hm, jadi bingung.
25. Siapa nama asli Didi Kempot?
Didi Prasetyo. Apanya yang kempot kalo gitu?
26. Siapa nama asli Jojon?
Djuhri Masdjan. Dari mana datangnya Jojon?
27. Siapa nama asli Audy Item?
Paula Allodya Item.
28. Siapa nama asli Eno Lerian?
Dwi Retno Rahastri Lerian.
29. Siapa nama asli Indro Warkop?
Indrojoyo Kusumonegoro.
30. Siapa nama asli Dewi Yull?
Raden Ajeng Dewi Pujiati.
31. Siapa nama asli Sys NS?
Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio. Panjang sekaleee….
32. Siapa nama asli Eko Patrio?
Eko Indro Purnomo.
33. Siapa nama asli Miing Bagito?
Kang Tubagus Dedi Gumelar.
34. Siapa nama asli Tessy?
Kabul Basuki. Namanya juga pelawak.36. Siapa nama asli Inul Daratista?
Ainur Rokhimah. Lho, kok laen banget, Nul?
37. Siapa nama asli Memes?
Meidiana Maemunah.
38. Siapa nama asli Maia?
Maya Estianty.
39. Siapa nama asli Gusti Randa?
Yungki Gustiranda.
40. Siapa nama asli Nia Paramitha?
Pradnya Paramitha.
41. Siapa nama asli Amara Lingua?
Tuwuhadijatitesih Amaranggana. Weleh-weleh, nama yang lebih aneh.
42. Siapa nama asli Aming?
Aming Supriatna Sugandhi.
43. Siapa nama asli Andien?
Andini Aisyah Hariadi.
44. Siapa nama asli Adjie Massaid?
Chandra Pratomo Samiadji.
45. Siapa nama asli Della Puspita?
Nisisari Henny Puspita.
46. Siapa nama asli Dik Doang?
Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma. Oh, ningrat toh.
47. Siapa nama asli Ikke Nurjanah?
Hartini Erpi Nurjanah.
48. Siapa nama asli Yuni Shara?
Wahyu Setyaning Budi. Lho, kok kayak nama cowok?
49. Siapa nama asli Titi Kamal?
Kurniaty Kamalia.
50. Siapa nama asli Cici Tegal?
Sri Wahyuningsih.
51. Siapa nama asli Roy Martin?
Roy Wicaksono.

52. Siapa nama asli Titi DJ?
Titi Dwijayati.
53. Siapa nama asli Nirina Zubir?
Nirina Raudatul Jannah Zubir. Ambil depan dan buntut.
54. Siapa nama asli Anya Dwinov?
Anya Dwinovita Pahlawanti. Biar dibilang Indo-Rusia gitu ya?
55. Siapa nama asli Parto Patrio?
Eddy Supono.
56. Siapa nama asli Deddy Corbuzier?
Deddy Cahyadi Sundjoyo. Corbuzier-nya apaan tuh?

57. Siapa nama asli Uut Permatasari?
Utami Suryaningsih.
58. Siapa nama asli Ria Irawan?
Chandra Ariati Dewi Irawan.
59. Siapa nama asli Iis Dahlia?
Iis Laeliyah.
60. Siapa nama asli Chicha Koeswoyo?
Mirza Riadiani. Koeswoyo jelas dari bokapnya, kalau Chicha-nya?
Minggu, 18 Oktober 2009
lempengan bergerak, arah kiblat berubah
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim menyatakan siap menerima kebenaran dari Kanwil Depag Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang akan melakukan sertifikasi arah kiblat masjid. Menurut Depag Jateng, arah kiblat masjid telah mengalami pergeseran karena adanya pergeseran lempengan bumi.
"Tidak ada masalah untuk menentukan kembali arah kiblat,� asalkan dilakukan dengan ilmu falaq guna menentukan arah kiblat. Orang yang menentukan arah kiblat, harus menguasai ilmu falaq dan fiqih," kata Ketua MUI Jatim Abdusshomad Bukhori, Minggu (18/10/2009).
MUI Jatim akan melihat perkembangan hasil dari sertifikasi tersebut untuk menentukan kebijakan masjid yang ada di Jatim. "Kalau memang kebenaran arah kiblat sudah berubah, MUI Jatim juga akan mengubah arah kiblat," ujarnya.
Menurut dia, pada zaman Walisongo, arah kiblat memang ke barat, namun agak menyerong ke arah kanan. Kiblat merupakan isyarat umat Muslim membangun satu misi dan visi bersatu menegakkan ajaran agama Islam.
�
Untuk diketahui, Kanwil Depag Jateng akan melakukan sertifikasi arah kiblat masjid-masjid yang ada di wilayahnya. Sertifikasi terutama dilakukan untuk masjid-masid tua yang hampir ada di tiap kabupaten/kota. Setidaknya masjid tua tersebut terletak di setiap alun-alun kabupaten/kota seperti Masjid Agung Demak, Masjid Kauman Semarang dan lain-lain.
Jumlah masjid di Jateng saat ini mencapai 39.478 buah. Sedangkan jumlah umat Islam di Jateng mencapai 32 juta orang.
Apabila, Depag Jateng menemukan arah kiblat di suatu masjid sudah bergeser maka bangunan masjidnya tidak akan dibongkar. Hanya barisan shaf-nya yang akan digeser. Pembongkaran masjid tidak dilakukan karena membutuhkan biaya besar juga bangunan-bangunan tua masjid memiliki nilai sejarah tersendiri.
Untuk mempermudah koordinasi dan pelaksanaan di lapangan, seluruh kantor wilayah di tiap kabupaten/kota se-Jatim diminta memberikan laporan tentang penelitian arah kiblat masjid dan mushala. Arah kiblat tersebut, akan disesuaikan dengan perhitungan ilmu falaq dan kompas.
TeKaPe
hati hati Iphone bisa meledak!
1. Seorang pemuda yang mengeluh matanya terluka setelah layar iPhone miliknya tiba2 retak dan pecah
2. Seorang ayah melaporkan bahwa iPod milik anaknya meledak setelah jatuh
3. iPhone seorang warga Belanda yang terbakar dan mengakibatkan kursi mobilnya bolong
4. Dan iPod touch seorang pemuda yang tiba2 terbakar kita sedang dikantongi
Apple sendiri masih menyelidiki situasi ini dan masih belum mau memberikan komentar secara resmi. Beberapa sumber mengatakan bahwa ini adalah cacat pabrik yang diketahui oleh Apple dan sengaja ditutup2i. Tapi jika mengingat perbandingan jumlah iPod dan iPhone yang terjual dengan jumlah kecelakaan yang terjadi, maka gw kira kesalahan bukan berada di pihak Apple. Kemungkinan besar batere terlalu lama di-charge atau memang ada kebocoran di baterai tersebut.
MAAP KLO repost
sumber
Pee wee gaskins [with pic]





liat ni sansan pee wee gaskin HOMO BANGET!

tapi ga tau kenapa sodara gw suka band homo kayak gini. padahal band ini sok ROCKSTAR padahal ALAY BANGET!

ditunggu jawabanya


Sabtu, 04 April 2009
Percobaan coca cola
Jumat, 03 April 2009
Membuat context menu
Sebelumnya download dulu ResHack (cari sendiri di google)
kita bisa bikin menu(klik kanan) lewat registry. gini caranya:
Run (win + r) trus ketik "regedit"
menuju ke HKEY_CLASSES_ROOT>*>shell>
di key "shell" klik kanan lalu "new" > "key", beri nama key "edit resources"
di key "edit resources"klik kanan lalu "new" > "key", beri nama key "command"
abis itu klik2x "default" lalu isikan dengan %path program%\reshacker.exe %1 contoh (C:\ResHacker.exe %1)
Rabu, 01 April 2009
Foto - foto yang aneh dan lucu
foto foto ini diciptakan oleh para fotografer secara sengaja/tidak sengaja
Match Landscape
Makhluk Aneh
Nakal
Pasangan yang Pas
Saat yang Tepat dan Saat yang Salah
Ketika Matahari Terbenam
Match Landscape
Makhluk Aneh
Nakal
Pasangan yang Pas
Saat yang Tepat dan Saat yang Salah
dikutip dari : aneh tapi nyata blog